OH NO! Kantorku Penuh Racun!

Powered By GROME

Pada dasarnya, setiap pekerjaan memiliki tingkat stress tertentu, meskipun pada hari itu pekerjaanmu berjalan dengan baik. Namun, kalau setiap pagi ketika kamu mau pergi bekerja atau hanya memikirkan besok harus bekerja, membuatmu merasa lelah, depresi atau bahkan mengalami keluhan fisik, seperti merasa mual, pusing, gelisah, jantung berdebar. Hati-hati, jangan jangan itu bukan hanya stress kerja. Karena hal ini bisa lebih dari sekedar tekanan kerja biasa, tetapi hal ini bisa muncul akibat dari lingkungan kerja yang tidak sehat (toxic workplace).

 

Berdasarkan penelitian pada tahun 2019 oleh American Psychological Association, toxic workplace bukan hanya mengalami peningkatan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

 

Tempat kerja yang tidak sehat yang tidak sehat dapat diartikan sebagai lingkungan kerja apapun, dimana pekerjaan, suasana, atmosfer, lingkungan sosial atau kombinasinya dapat memberikan dampak tidak sehat terhadap diri sendiri.

 

Bagaimana caranya membedakan apakah lingkungan kerjaku tidak sehat (toxic environment)? Berdasarkan artikel yang dituliskan oleh Tracy Bowen, pada tahun 2020 dalam Forbes.Com, terdapat 5 cara untuk membedakan kedua hal tersebut, antara lain:

Bagaimana caraku menghadapinya?

  1. Recharged yourself
    Sangat penting untuk mengisi kembali energi fisik dan emosi, dengan memprioritaskan kebiasaan tidur yang baik, nutrisi, olahraga, hubungan sosial, ataupun melakukan hobby, seperti menulis jurnal, memasak. Jika kesulitan membuat jadwal untuk aktivitas tersebut karena jadwal yang padat, luangkan waktu satu minggu untuk bisa melakukan hal ini.
  2. Membuat Batasan Toleransi.
    Membuat batasan toleransi terhadap perilaku yang dianggap toxic, seperti perilaku apa yang bisa ditoleransi dan perilaku apa yang di luar batas toleransi.
  3. Mencoba berkomunikasi assertive.
    Sampaikan apa yang kamu rasakan, apa yang kamu pikirkan, dan apa yang kamu butuhkan dengan tetap menjaga dan menghargai perasaan serta tidak menyinggung orang lain. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan atasanmu atau rekan kerjamu.
  4. Membangun kepercayaan.
    Tidak ada salahnya buatmu mempelajari harapan atasanmu terhadap posisimu dan memahami apa yang dibutuhkan oleh atasanmu saat ini. Kemudian, komunikasikan dengan jelas dan berikan informasi yang jelas terkait pekerjaanmu secara konsisten. Misalnya, kirim email terkait dengan kegiatan yang kamu lakukan, boleh harian ataupun mingguan. Kirimkan juga laporan status atau progress dari pekerjaanmu sebelum atasanmu memintanya.
  5. Evaluasi keputusanmu.
    Berhenti dari pekerjaan demi mendapatkan pekerjaan yang lebih sehat mungkin tidak selalu merupakan pilihan. Tetapi, jika kamu dapat berpikir untuk menemukan perusahaan baru, ada baiknya dipertimbangkan terlebih dahulu. Belum tentu pekerjaanmu yang selanjutnya sesuai dengan harapanmu. Sementara itu, tidak ada salahnya kalau kamu melakukan eksplorasi terhadap lowongan pekerjaan ataupun melakukan pengembangan terhadap kemampuanmu.
  6. Melakukan konseling.
    Bercerita terkait uneg unegmu kepada pihak yang dapat memberikan penilaian secara objektif juga dapat membantumu untuk meminimalisir tekanan yang kamu rasakan. Kamu tidak sendirian dalam menghadapi tekananmu, dan kamu bisa bercerita dengan kami

Kondisi tidak nyaman dilingkungan kantor menjadi salah satu masalah di dunia kerja yang jika dibiarkan saja seiring waktu berjalan akan memberikan efek domino yang akan mempengaruhi kesehatan mental para karyawan dan pastinya akan memberikan dampak kepada produktivitas kerja. Dan perlu disadari juga, masalah yang “dibawa” oleh karyawan tidak hanya dari lingkungan kerjanya saja, tetapi juga bisa dating dari hal lainnya, entah itu masalah keluarga, pribadi, atau lingkungan sosial lainnya.

 

Sebuah program, EAP (Employee Assistance Program) yang akan membantu dan mendampingi karyawan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai masalahnya, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivas kerja, mejaga prestasi karyawan tentunya berhubungan erat dengan kesehatan dan kesejahteraan karyawan itu sendiri

 

Yuk cari informasinya lebih lanjut dan kunjungi kami di https://rb.gy/fepc